ELISTI YULIANTI


Teringat saat pertama mengenalmu.
Bagai terbius kau lumpuhkan ragaku,
Saat kujabat jemarimu.
Tak ingin kulewatkan sentuhan,
Yang menghapus beban pikiranku.
Meski sejenak,
Namun terukir indah di dinding hatiku.
Kadang kuberangan,
Andai waktu bisa diputar.
Tapi kusadari itu takkan mungkin,
Namun sang ilahi memiliki rahasianya sendiri.
Dan saat hatiku terhempas,
Kau kembali menghiasi hari - hariku.
Kehadiranmu bagai menyatukan puing - puing hatiku,
Dan mengayunkan sayap - sayapku.
Tutur kata dan sikapmu bagai menggenggam erat tanganku,
Dan menarikku yang terperosok k jurang kesedihan.
Oh Elis...seandainya kau mau membuka hati,
Dan sedikit berfikir atas sikapku.
Pasti kau menyadari betapa berartinya dirimu bagiku,
Dan senatiasa menyayangimu selamanya.
Karena aku tak ingin hancur dan terkulai lagi,
Jika aku mengucap kata yang tak kau harapkan.
Namun meski tabuh aku selalu berharap,
Rasaku yang kini hanya dalam ruang hayalku kelak kan terbalas.



thegoodboy

0 komentar:

 

Pengikut

© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com